Review Film: Miss Granny Rasa Lokal di Film Sweet 20

Siapa yang tak mengenal film Miss Granny? Selain menjadi box office di negaranya sendiri, Korea Selatan, film ini juga menjadi primadona di beberapa negara. Dengan sebuah kisah yang membumi dan dibumbui unsur komedi kental, Miss Granny sukses membuat para production house di Asia, Eropa, dan bahkan Amerika tertarik untuk mengadaptasi film ini, tak terkecuali Indonesia.

Diadaptasi secara resmi, film Sweet 20 diproduksi oleh Starvision bekerja sama dengan CJ Entertainment. Bukan sekadar mengadaptasi, film Miss Granny versi Indonesia ini juga memasukkan nuansa lokal di dalamnya. Salah satunya dengan memasukkan tradisi Lebaran yang terdapat di awal film dan juga menyajikan lagu-lagu khas Indonesia.

Sweet 20 berkisah tentang seorang nenek bernama Fatma yang kabur dari rumah setelah mendengar rencana anaknya untuk membawanya ke panti jompo. Di tengah perjalanan, ia mampir ke studio foto bernama “Forever Young” untuk mengambil foto pemakamannya nanti. Tak disangka, ia tiba-tiba menjadi sosok perempuan yang lebih muda 50 tahun dari usianya. Seiring berjalannya waktu, Fatma muda yang berganti nama menjadi Mieke berusaha mewujudkan mimpi-mimpi yang tak bisa diraihnya saat masih muda. Kecantikan dan keunikan Mieke juga mampu membuat 3 pria jatuh hati dengannya, yaitu seorang produser musik, cucu laki-lakinya, dan seorang kakek bernama Hamzah yang menjadi cinta Fatma saat masih muda.

Namun sebuah peristiwa yang terjadi membuat Mieke harus memilih untuk melanjutkan kehidupan barunya atau kembali menjadi Fatma?

Penulis skenario sekaligus produser kreatif, Upi, cukup lihai dalam menyisipkan beberapa unsur lokal dalam film ini. Ia mampu meng-Indonesia-kan Miss Granny dengan baik. Maka tak heran, kalau Sweet 20 akan terasa membumi dengan masyarakat Indonesia. Kenyataan bahwa film ini berasal dari Korea akan luntur seketika setelah kamu menonton filmnya.

Sweet 20 bisa dibilang adalah sebuah paket komplit. Tak hanya membuat penonton tertawa, tetapi alur ceritanya juga mampu menguras air mata. Naskah yang diracik Upi memiliki komposisi yang pas untuk membolak-balikkan emosi penonton. Tak hanya memiliki alur cerita yang unik dan menarik, Sweet 20 juga memberikan banyak pesan moral bagi para penontonnya. Isu keluarga yang diangkat pun terasa dekat dengan masyarakat. Begitu emosional, film ini memang pas untuk pasar masyarakat Indonesia yang menyukai tipikal film drama mengharu biru namun tetap menyajikan gelak tawa.

Satu hal yang menonjol dalam film ini adalah pemilihan cast yang bisa dibilang sangat pas karena diisi oleh bintang-bintang berkualitas dari lintas generasi seperti Tatjana Saphira, Niniek L. Karim, Kevin Julio, Morgan Oey, Cut Mini, dan Lukman Sardi. Sebagai tokoh utama, aktris muda Tatjana Saphira mampu mengimbangi peran aktris senior Niniek L. Karim. Gestur di antara Tatjana dan Niniek tampak terjalin dengan baik.

Sayangnya, justru chemistry antara Mieke (Tatjana) dan Juna (Kevin Julio) yang terasa kurang. Tak heran, saat konferensi pers film Sweet 20 yang digelar beberapa waktu lalu, Kevin mengaku harus mengulangi beberapa adegan bersama Tatjana hingga berkali-kali. Begitu pula adegan saat Mieke dan Alan (Morgan Oey) yang masih terasa kaku dan dingin. Tetapi, over all semua cast bermain dengan baik meski terdapat sedikit kekurangan di beberapa adegan.

Keputusan sutradara Ody C Harahap menjadikan Sweet 20 sebagai film untuk mengisi libur Lebaran tampaknya sangat tepat. Dibintangi oleh jajaran aktor dan aktris lintas generasi, film ini cocok untuk mengisi waktu luang bersama keluarga karena dapat dinikmati oleh semua kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia. Sweet 20 akan ditayangkan di bioskop-bioskop Indonesia pada 25 Juni 2017, bertepatan dengan hari raya Idul Fitri.

So, masih punya alasan untuk tidak menonton film adaptasi ini? Segera pesan tiketnya di sini.

 

 

Penulis:

Siti Nurhikmah

 

Baca juga:

7 Alasan Kamu Harus Nonton Sweet 20

Centilnya Tatjana Saphira di Sweet 20, Film Indonesia Adaptasi Korea

 

 

4 thoughts on “Review Film: Miss Granny Rasa Lokal di Film Sweet 20

Comments are closed.