Review Film: Sisi Lain Dunia Gulat di Film “Dangal” Aamir Khan

Aamir Khan menjadi salah satu bintang Bollywood yang paling populer. Nama besarnya seakan menjadi sebuah jaminan bagi film-film yang mengusung namanya.  Hingga di tahun 2016, film-film yang dibintangi Aamir Khan berhasil masuk dalam jajaran 10 besar film Bollywood terlaris, salah satunya berjudul PK (2014) yang hingga kini masih meraih predikat sebagai film India terlaris sepanjang masa.

Nah dengan track record yang menjanjikan, sangat wajar ya jika publik menyematkan ekspektasi tinggi pada film terbaru Aamir Khan yang berjudul Dangal. Karya terbaru Aamir Khan yang baru saja dirilis di bulan Desember ini merupakan film yang dibintangi sekaligus diproduseri olehnya bekerjasama dengan Disney. Film Dangal diprediksi mampu meraih sukses yang sepadan seperti film-film Aamir Khan sebelumnya, apalagi film arahan sutradara Nitesh Tiwari ini turut mengusung formula yang sama.

Film Dangal merupakan film drama keluarga yang memiliki bumbu yang pas. Perjuangan, kasih sayang, momen lucu, merupakan rempah-rempah yang membuat film ini menggigit. Film Dangal menyuguhkan kisah yang mampu menarik hati penonton dari berbagai kalangan. Dinamika antara Mahavir Singh Phogat, yang diperankan Aamir, dengan anggota keluarganya menjadi kekuatan inti filmnya.

Film Dangal diangkat dari kisah nyata Mahavir Singh Phogat, eks pegulat yang ketika muda pernah menjadi juara nasional. Dia tidak melanjutkan karirnya ke tingkat internasional, namun menginginkan anak laki-lakinya kelak mampu meneruskan mimpinya. Sayangnya, dari ketiga anaknya, tidak ada satu pun yang berjenis kelamin laki-laki. Sempat putus asa, akhirnya Mahavir memutuskan untuk melatih kedua anak perempuannya, Geeta dan Babita.

Di setiap menit film berjalan, gaya Mahavir mendidik kedua anaknya memang ditampilkan dengan mengesankan. Dalam filmnya kita akan melihat betapa kerasnya menjalani latihan gulat dan juga bagaimana para tokohnya menanggapi serta melawan stigma bahwa perempuan tidak layak bertarung di combat sport layaknya pegulat pada umumnya. Setiap adegan pun jadi bertambah kuat lewat sentuhan akting pemain utamanya yang berkelas. Setiap Aamir Khan muncul, aura kebapakannya seakan mengingatkan kita pada kharisma sosok ayah di rumah.

Seperti film-film India pada umumnya, Dangal memiliki durasi yang super panjang yaitu 2 jam 49 menit. Meski begitu, hebatnya film ini tidak terasa membosankan. Momen paling ditunggu adalah saat pertarungan Geeta ditampilkan. Dalam adegan ini diperlihatkan kekuatan lain dari Dangal. Geeta Phogat yang diperankan Fatima Sana Shaikh mampu menunjukkan totalitasnya. Teknik gulat yang tidak mudah tampak dikuasainya demi menunjukkan adegan gulat yang alami. Yup, Fatima memang harus menjalani latihan keras untuk memahani teknik-teknik dan gerakan-gerakan yang terdapat dalam olahraga gulat.

Latihan para pemain di Dangal memang menarik untuk disimak. Fatima Sana Shaikh sendiri harus menjalani 8 bulan masa latihan yang super intens. Padahal, dia mengakui bahwa sebelum Dangal, tidak suka berolahraga. Aamir Khan juga harus melakukan transformasi drastis demi memperlihatkan fisik yang berotot sempurna dan tubuh tambun ala seorang bapak yang tidak banyak berolahraga di satu film.

Dangal bisa jadi pilihan film yang menarik untuk disaksikan bersama keluarga. Mengingat filmnya hanya tayang dengan jumlah layar terbatas alias tidak tayang di semua bioskop di Indonesia, so segera pesan tiketnya ya.

 

 

Baca juga:

Gantengnya Aryan Khan, Putra Pertama Shah Rukh Khan

17 Fakta Mencengangkan Dari Salman Khan

5 Film Bollywood Favorit Sepanjang Masa

 

One thought on “Review Film: Sisi Lain Dunia Gulat di Film “Dangal” Aamir Khan

Leave a comment