Review Film: Nonton AADC 2 Seperti Reuni Bertemu Teman Lama

Film paling ditunggu sejak beberapa bulan kemarin Ada Apa Dengan Cinta? 2 (AADC 2) akhirnya menghiasi layar lebar Kamis, 28 April. Hype tersendiri dari AADC 2 tercipta berkat sekuel film ini dibuat 14 tahun setelah film terdahulunya. AADC 2 juga disponsori banyak merek ternama di Indonesia, mulai dari Line, Lenovo, Aqua, Magnum, L’oreal, Fuji Film, SimPATI Telkomsel, Mitsubishi hingga Garuda Indonesia.

Dari awal, AADC 2 sudah memiliki banyak elemen yang membuat penonton penasaran dan bertanya-tanya. Setelah satu per satu terungkap di awal cerita, kamu akan kaget tidak percaya, atau mungkin tertawa, karena banyak plot twist yang mengundang tawa. Seiring berjalannya film, kamu akan merasa seperti salah satu anggota dari Genk Cinta. Kamu dibuat seperti bertemu dengan teman lama dengan visualisasi yang indah karena gambar jernih dan arahan yang bagus (plus wajah pemain yang cakep-cakep).

Film ini cukup relevan karena dekat dengan keseharian kita pada umumnya, mulai dari problematika kehidupan, persahabatan, percintaan, dan masa depan. Meski begitu, ada beberapa yang rasanya juga dipaksakan, seperti mengapa Yogyakarta. Mengapa Genk Cinta bisa bertemu dengan Rangga di segitu luasnya Yogyakarta. Meski pun kembali lagi, hal itu dibuat seperti ketidaksengajaan karena Rangga bertandang ke Jakarta terlebih dahulu sebelum akhirnya pergi ke Yogyakarta.

 

Nicholas Saputra dan Dian Sastro dalam AADC 2
Dian Sastro dalam AADC 2 (Foto: Miles Films)

Emosi penonton akan dipermainkan, persis seperti rasa geregetan yang muncul pada tahun 2002 saat Ada Apa Dengan Cinta. Rangga masih tetap pendiam dan misterius, tetapi agak lebih cheerful dan emosional karena di AADC 2 ini kamu bakal sering liat Rangga tersenyum! Selain senyuman yang jarang, atau hampir tidak pernah, kamu lihat, kamu juga bakal lihat air mata keluar dari mata Rangga. Cinta pun masih sama seperti dulu. Walau sempat sok jual mahal, Cinta is still Cinta, agresif layaknya tahun 2002. Karena di film ini, ada satu adegan ikonik yang akan terulang. Terulang tak hanya satu kali! Tapi hingga tiga kali.

Kembali berbicara tentang sponsor film ini, bagi kamu yang sadar dan paham akan hal tersebut, kamu akan menunggu bagaimana product placement merek-merek tersebut dalam film ini. Bisa dikatakan bahwa walau pun banyak sekali product placement yang ditampilkan dalam film, tim dan kru AADC 2 mengemasnya dengan baik dan subtle. Tidak semuanya subtle sih, tapi setidaknya tidak mengganggu. Bahkan, kalau yang tidak sadar dan tahu bahwa film ini didukung oleh merek-merek yang tampil dalam film, mereka akan menganggap bahwa hal itu adalah seperti hal lumrah, bukan iklan.

Kebayang kan bagaimana seringnya product placement muncul saking banyaknya merek yang mendukung film ini? Tapi pembuat film berhasil membuat hal itu tidak kentara dan tetap smooth meski pun bagi beberapa yang sadar, kamu akan mengeluarkan suara-suara tawa kecil nyeleneh karena tahu itu product placement.

Genk Cinta dalam AADC 2
Genk Cinta dalam AADC 2 (Foto: Miles Films)

Suasana tenang, asri, dan baku yang ditonjolkan Cinta dan Rangga dalam film dengan menggunakan kata Saya dan Kamu seperti 14 tahun lalu membuat film ini tetap melaju dalam rel yang mereka buat dahulu dan konsisten dengan esensi film mereka, puisi-puisi juga banyak menghiasi film ini.

Secara keseluruhan, film ini mampu memuaskan keingintahuan yang muncul beberapa bulan lalu sejak adanya berita pembuatan film kedua Ada Apa Dengan Cinta? ini. Singkatnya, worth the hype lah. Namun, meski pun ditutup dengan happy ending yang kesannya menjawab semua pertanyaan, tetap ada satu yang belum terjawab.

Sebenarnya ada apa dengan Cinta?

 

Bagi kamu yang tinggal di Kediri dan Tulungagung, buruan beli tiket nonton AADC 2 di Golden Theater dan gunakan kode voucher GOLDEN10 untuk potongan harga 10%.

Bagi kamu yang tinggal di Cibinong dan sekitarnya, buruan beli tiket nonton AADC 2 di Platinum Cineplex Cibinong dan gunakan kode voucher PLATINUMW untuk potongan harga 10%.

Yuk simak trailer AADC 2 berikut ini:

Baca juga:

Yuk Bandingkan AADC 2 dan Sex and the City
Tips Anti-Jomblo Yang Bisa Dipelajari Dari AADC

2 thoughts on “Review Film: Nonton AADC 2 Seperti Reuni Bertemu Teman Lama

Leave a reply to 4 Adegan Romantis Arini dan Richard di Film Love for Sale Cancel reply