5 Film LGBT Buatan Hollywood

Belum banyak orang yang terbuka tentang LGBT alias lesbian, gay, biseksual, dan transgender. Tak hanya di Indonesia, namun di seluruh dunia. Meski begitu, sudah ada beberapa film yang mengangkat tentang LGBT di Indonesia.

Baru-baru ini Amerika Serikat telah mengesahkan pernikahan sesama jenis, namun hal ini tentu saja menimbulkan pro dan kontra.a

Boys Don’t Cry (1999)

Film yang diangkat dari kisah nyata ini menceritakan perjalanan hidup Brandon Teena (Hilary Swank), seorang wanita transgender. Brandon Teena selalu dikucilkan sehingga ia pindah ke Nebraska. Pada awalnya, Brandon Teena berteman dengan John Letter (Peter Sarsgaard), Tom Nissen (Brandon Sexton III), Candace (Alicia Goranson), dan Lana Tisdel (Chloe Sevigny).

Brandon dan Lana pun saling jatuh cinta, tapi Lana tidak tahu gender asli Brandon. Rahasia Brandon pun terungkap setelah John dan Tom membaca sebuah artikel di Koran. Seusai itu Brandon mengalami kekerasan seksual sampai akhirnya ia dibunuh oleh kedua orang tersebut. Penampilan Hilary dianugerahkan piala Oscar dalam kategori Aktris Terbaik pada 2000.

Lihat kembali momen saat Hilary Swank meraih piala Oscar:

Brokeback Mountain (2005)

Cuplikan adegan "Brokeback Mountain" (Foto: Hitfix)
Cuplikan adegan “Brokeback Mountain” (Foto: Hitfix)

Film yang dirilis 11 tahun silam ini dibintangi oleh almarhum Heath Ledger dan Jake Gyllenhaal sebagai Ennis Del Mar dan Jack Twist. Mereka dipekerjakan sebagai penjaga domba di tempat yang bernama Brokeback Mountain.

Suatu malam, mereka akhirnya berhubungan intim. Empat tahun berselang, mereka bertemu kembali, namun masing-masing telah menikah dan memiliki anak. Ennis menikah dengan Alma (Michelle Williams), dan Jack dengan Lauren (Anne Hathaway).

Kedua pria ini memutuskan untuk melanjutkan hubungan tanpa diketahui istri-istri mereka. Film ini berakhir dengan kematian Jack, dan Ennis mengenang masa-masa mereka selama berada di Brokeback Mountain. Film ini dinominasikan dalam 8 nominasi termasuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik untuk Ang Lee (menang), Aktor Terbaik untuk Heath Ledger, Aktor Pendukung Terbaik untuk Jake Gyllenhaal, dan Aktris Pendukung Terbaik untuk Michelle Williams.

Baca Juga: Film Indonesia yang Mengangkat Karakter Transgender

The Imitation Game (2014)

Film biografi ini diangkat dari perjalanan hidup Alan Turing (Bennedict Cumberbatch), seorang ahli matematika yang berusaha memecahkan kode rahasia Enigma milik Jerman selama Perang Dunia ke-2.

Di balik kejeniusannya itu, Alan Turing adalah seorang gay, suatu hal yang belum dianggap biasa pada zaman itu. Pada 1950-an, Alan dijatuhi vonis ketidaksenonohan karena seksualitasnya dan dijatuhkan hukuman pengibirian kimiawi, meski dia telah berjasa secara tidak langsung mengakhiri PD 2.

Pada akhirnya Alan bunuh diri di usia 41 tahun. Penampilan Bennedict Cumberbatch sebagai Alan Turing mendapat respons positif oleh para kritikus dan penonton. Maka tak heran kalau Bennedict mensjadi nomine Oscar 2015 sebagai Aktor Terbaik.

The Danish Girl (2015)

Cuplikan adegan "The Danish Girl"
Cuplikan adegan “The Danish Girl”

Film karya Tom Hooper ini menggaet Eddie Redmayne dan Alicia Vikander sebagai bintang utama. Menceritakan kisah hidup nyata Lili Elbe, orang pertama yang menjalani operasi perubahan kelamin pada 1920-an. Lili yang bernama asli Einar Wegener, pada awalnya memiliki istri bernama Gerda.

Pada suatu ketika Gerda menyuruh Einar untuk berdandan layaknya seorang wanita untuk digambar. Di sinilah Einar sadar bahwa jati dirinya adalah wanita. Dengan persetujuan dari Gerda, Eignar akhirnya menjalani operasi perubahan kelamin, namun 4 bulan kemudian, Eignar (Lili) wafat.

Penampilan dan chemistry Eddie dengan Alicia membuat keduanya masuk nominasi Oscar dalam kategori Aktor Terbaik dan Aktris Pendukung Terbaik.

Simak trailer “The Danish Girl” berikut ini:

Carol (2015)

Carol
Cuplikan adegan “Carol”

Diadaptasi dari novel “The Price of Salt” karya Patricia Highsmith, film ini menceritakan Carol Aird (Cate Blanchett), seorang ibu rumah tangga yang jatuh hati dengan Therese Belivet (Rooney Mara), seorang pelayan toko.

Film yang disutradarai Todd Haynes ini mengajak para penonton melihat lika-liku perjalanan cinta mereka, di masa di mana menjadi seseorang yang menyukai sesama jenis masih dianggap tabu. Film ini mendapatkan banyak pujian dari para kritikus film dan mendapatkan 6 nominasi piala Oscar, termasuk Aktris Terbaik dan Aktris Pendukung Terbaik untuk Cate dan Rooney.

Baca juga:

5 Film Indonesia Bertema LGBT

One thought on “5 Film LGBT Buatan Hollywood

Leave a comment