Film yang sudah sangat  populer ini diawali dengan kisah kematian dua orang siswa SMA di Tokyo setelah menonton sebuah video. Salah satu reporter yang juga merupakan paman dari korban menelusuri asal muasal video ini beredar. Video yang ditonton oleh keponakannya tersebut ternyata memiliki kutukan. Satu-satunya cara untuk menghilangkann kutukan ini yaitu dengan memberi video tersebut  ke orang lain agar kutukannya berpindah ke orang yang baru menonton video tersebut.

Film ini bercerita tentang dua gadis kembar siam yang berdempetan di perut. Gadis yang bernama Pim adalah sosok yang lembut, sementara Ploy adalah sosok yang overprotektif. Di rumah sakit tempat mereka akan dioperasi, ada seorang anak bernama Wee. Keduanya jatuh cinta pada Wee, namun Wee hanya jatuh cinta pada Pim. Mereka memang melakukan operasi, dan kabarnya Ploy meninggal dalam operasi tersebut. Seiring dengan waktu berlalu, Wee menyadari bahwa hantu yang meninggal sebenarnya adalah Pim, dan yang selama ini berada di sisinya adalah Ploy. Kisah ini berakhir dengan kematian Ploy yang ditarik oleh hantu Pim ke dalam api.

Film ini disutradarai oleh Rudi Soedjarwo. “Pocong 2” dibintangi oleh Revalina S Temat, Ringgo Agus Rahman, Dwi Sasono, Henidar Amroe, dan Risty Tagor. “Pocong 2” berkisah tentang dua perempuan yang bernama Maya dan Andin (adik Maya) yang menempati apartemen baru yang mereka sewa. Di apartemen tersebut, Andin terus-menerus diganggu pocong, serta banyak terjadi kejadian-kejadian aneh.

“Ju-on” mengisahkan tentang rumah keluarga Saeki yang berhantu, karena rumah tersebut memiliki kutukan. Ayah dari keluarga tersebut membunuh anaknya, sehingga anak kecil tersebut ingin membalas dendam pada keluarganya. Namun tidak hanya pada keluarganya saja, hantu anak kecil tersebut juga menghantui pada penghuni yang tinggal di rumah tersebut. Film ini bahkan telah dibuat ulang di Hollywood dengan judul “The Grudge”, namun tidak seseram film aslinya.

Film “Pee Mak” ini terlihat sedikit berbeda dari film horor lainnya, film ini bergenre horor komedi. Mak (Mario Maurer) harus pergi berperang dan meninggalkan istrinya yang tengah hamil. Di medan perang, Mak bertemu dengan empat sekawan. Ketika perang berakhir, Mak mengajak ke empat temannya untuk main ke rumahnya dan bertemu dengan istrinya yg sangat cantik yang ternyata sudah meninggal. Mereka berempat mencoba keluar dari rumah Mak namun tidak semudah yang dibayangkan. Istri Mak selalu menghantui di mana pun mereka berada.

Ini adalah sekuel dari “Jelangkung” yang menjadi film horror yang menjadi tanda bangkitnya perfilman Indonesia. Cerita dimulai ketika sekelompok anak muda: Rea (Marcella Zalianty), Zacky (Iqbal Rizantha), Visi (Dinna Olivia), Dudung (A A Gde Wipra), dan Unay (Thomas Nawilis) nekat bermain Jelangkung padahal Zacky sudah memperingatkan bahayanya Benar saja secara tidak sengaja Jelangkung yang mereka mainkan telah  memanggil arwah Turah yang pernah menghantui Ferdi Dkk, teman Zul. Tidak hanya memanggil arwah Turah tapi jelangkung yang mereka mainkan juga membuka pintu dunia alam gaib dengan alam manusia. Sejak saat itu mereka diteror oleh hantu Turah dan tentunya sederet hantu lainnya.

“Dark Water” adalah salah satu film horor yang bertemakan psikologi. Film ini menggambarkan sebuah kehidupan seorang ibu rumah tangga serta anak perempuannya yang serumah dengan sosok ayah dan suami yang kasar dan suka melakukan kekerasan kepada mereka. Karena kehidupannya yang tidak bahagia, sang ibu dan anak mulai melihat penampakan makhluk halus di area rumahnya. Salah satu diantaranya adalah hantu anak kecil memakai jas hujan yang berwarna kuning.

Film ini menceritakan tentang seseorang yang mendapatkan satu missed call dari nomer handphone-nya sendiri beserta voice message yang berisi suaranya sendiri di masa depan saat meninggal. Teror itu beruntun dan akan dikirim ke salah satu nomor yang ada di memori handphone orang yang telah meninggal. Tidak disangka-sangka, banyak rahasia yang tersimpan di balik teror berdarah itu.

Film ini berkisah tentang pasangan muda yang baru saja menikah. Sejak malam itu, istrinya mengalami ketakutan karena tidak sempat menolong korbannya. Ia berniat kembali melihat korbannya itu, namun suaminya selalu menolak dan meyakinkannya bahwa semua baik-baik saja. Di satu kesempatan yang lain, istrinya keliling kota dan mengambil beberapa gambar. Dari hasil jepretannya itu, semua foto berbayang, ada kilasan putih. Jane mencoba menanyakan ke majalah misteri soal foto-foto tersebut, dan kesimpulannya bahwa bayangan di foto-foto tersebut adalah hantu.

Konflik bermula ketika Pin dan pria yang selalu berkomunikasi dengannya di pesan singkat ingin saling bertukar foto. Pin mengirimkan fotonya lebih dulu. Namun, ketika Pin meminta foto sang pria, pria itu justru mengirim balik foto yang barusan dikirimkan Pin. Pin merasa dipermainkan, namun pria itu hanya berkata, “Lihat baik2, aku tidak mempermainkanmu”. Dan akhirnya setelah Pin melihat foto itu baik- baik terlihatlah bayangan seorang pria yang tengah berfoto tepat di samping Pin. Itu baru satu dari empat kisah seram yang ada dalam film “4BIA” ini.

Kalau Anda penakut, disarankan jangan menonton film-film ini sendirian. Jadi film horor mana yang paling seram menurut Anda?