Dunia perfilman India sedang mendapat perhatian. Baahubali 2: The Conclusion menjadi primadona box office karena sekuel dari Baahubali: The Beginning ini memang sangat dinanti. Biaya produksinya saja membuat film ini sebagai film India termahal yaitu sekitar 2,5 milyar Rupee atau setara dengan 38 juta USD. Biaya itu mencakup koreografi tari dan perang yang kolosal, kostum yang mewah, desain set yang megah, dan juga efek spesial kelas atas. Dengan biaya sebesar ini, tinggal dilihat saja apakah filmnya mampu memenuhi ekspektasi.

Meski seri Baahubali merupakan film India, namun tidak tepat rasanya jika disebut Bollywood. Istilah Bollywood biasanya merujuk pada film yang diproduksi dalam bahasa Hindi yang berpusat di Mumbai. Baahubali 2: The Conclusion sendiri meski dibuat dalam berbagai bahasa, namun bahasa utamanya adalah Telugu. Untuk sinema Telugu, biasa disebut sebagai Tollywood. Di luar Tollywood dan Bollywood masih ada yang lain seperti Kollywood (Bahasa Tamil), Panjwood (Punjabi), dan lainnya.

Baahubali 2: The Conclusion merupakan kelanjutan dari Baahubali: The Beginning. Film ini bercerita tentang anak desa bernama Mahendra Baahubali yang ternyata anak dari seorang pahlawan yang dicintai banyak orang. Setelah menemukan fakta bahwa pamannya yang menghasut neneknya untuk membunuh ayahnya, Mahendra pun berniat membalas dendam.

Di sekuel Baahubali: The Beginning, fokus cerita lebih banyak di kisah masa lalu saat ayah Mahendra masih hidup. Ayahnya, Amarendra Baahubali merupakan calon raja yang harus menyerahkan tahtanya ke saudara tirinya, Balla Dheva. Penyerahan tahta itu sendiri dilakukan lewat intrik keji Balla, lewat menghasut Sang Ibu Suri. Amarendra akhirnya harus dibunuh demi kepuasan pribadi Balla. Flashback Sang Ayah sendiri bisa memakan ⅔ durasi film.

Adegan di masa lalu yang menceritakan Sang Ayah memang merupakan hal terbaik di Baahubali 2: The Conclusion. Prabhas yang memerankan Amerendra Baahubali dan juga sang anak sanggup memberikan karakterisasi yang berbeda. Dan, Prabhas jauh lebih menarik saat menjadi Amerendra ketimbang saat menjadi Mahendra. Dia juga sanggup menjalani adegan laga dengan ekspresi yang cool tapi masih berkharisma.

Meski kedua film Baahubali adalah satu kesatuan cerita, sekuelnya terlihat digarap lebih rapi dan punya beberapa keunggulan dibanding prekuelnya. Sebagai contoh, Baahubali 2: The Conclusion memiliki kisah yang lebih kuat, penonton dibuat tergugah dengan alur ceritanya, meski durasi film ini hampir tiga jam lebih. Berbeda dengan seri pertama di mana hal paling menarik di film itu adalah adegan perang super epik yang digarap dengan luar biasa. Di sekuelnya, kisahnya juga menarik disimak. Adegan aksi tidak hanya jadi kekuatan utama.

Di film pertama, Baahubali sukses di penjualan tiket karena penonton penasaran dengan adegan perang yang digarap dengan epik. Taktik perang Amerendra Baahubali bisa jadi salah satu taktik perang di film yang bisa diingat lama. Di sekuelnya, adegan perang bukan satu-satunya kekuatan. Salah satu yang mengesankan adalah saat Amarendra membawa calon istrinya, Devasena ke kerajaan Mahasmati. Di situ, koreografi tari dan desain set perahu raksasa yang membawa mereka dibuat dengan amat megah. Layak untuk disaksikan lebih dari satu kali.

Film Baahubali 2: The Conclusion menjadi film yang layak ditonton di bioskop. Meski efek CGI-nya tidak secanggih Hollywood, nemun kualitasnya dijamin tidak mengecewakan. Durasi film yang mencapai hampir 3 jam bahkan tidak terasa. Adegan demi adegan yang memuaskan mata, membuat durasi yang panjang bahkan tidak terasa.

Sebelum membeli tiket Baahubali 2: The Conclusion, perlu diperhatikan juga bahwa film ini memiliki durasi 171 menit. Film ini meski diproduksi oleh sinema Telugu, namun ada tiga versi bahasa yaitu Hindi, Telugu, dan Tamil. Di Indonesia, ada pilihan bahasa Tamil dan Hindi. Subtitle di film ini tersedia dalam Bahasa Indonesia dan Inggris. Segera pesan tiketnya di sini.